Menjadi perawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) memang
memiliki tantangan tersendiri. Selain harus selalu bertindak secara
cepat dan tanggap, ada beberapa kompetensi yang harus dikuasai oleh
perawat IGD yang belum tentu dikuasai oleh perawat di ruangan lainnya.
Berikut adalah 5 kemampuan yang harus mendarah daging saat jadi perawat IGD:
Senin, 09 November 2015
Daftar Obat Generik
NAMA GOLONGAN/ KELAS TERAPI
|
NO
|
OBAT GENERIK
|
Analgesik, Antipiretik, Antiinflamasi nonsteroid, Antipirai
|
1
|
Acetosal
|
2
|
Allopurinol
|
|
3
|
As. Mefenamat
|
|
4
|
Fentanil
|
|
5
|
Ibuprofen
|
|
6
|
Ketoprofen
|
|
7
|
Ketorolak
|
|
8
|
Kolkisin
|
|
9
|
Meloksikam
|
|
10
|
Morfin
|
|
11
|
Na Diklofenak
|
|
12
|
Parasetamol
|
|
13
|
Pethidin
|
|
14
|
Piroksikam
|
|
15
|
Tramadol
|
Pendaftaran Calon Nurse dan Careworker 2015
Pengumuman Pendaftaran Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI)
Program G to G ke Jepang
untuk Jabatan Calon Nurse (Kongoshi) dan Calon Careworker (Kaigofukushishi)
Penempatan Tahun 2015
Nomor : PENG. 180 /PEN-PPP/IV/2014
Sehubungan dengan pelaksanaan penempatan CTKI Program Government to Government (G to G) ke Jepang untuk jabatan Calon Nurse (Kangoshi) dan Calon Careworker (Kaigofukushishi) dalam rangka Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) untuk penempatan tahun 2015, bersama ini diberitahukan kepada CTKI yang berminat bekerja ke Jepang sebagai berikut:
Program G to G ke Jepang
untuk Jabatan Calon Nurse (Kongoshi) dan Calon Careworker (Kaigofukushishi)
Penempatan Tahun 2015
Nomor : PENG. 180 /PEN-PPP/IV/2014
Sehubungan dengan pelaksanaan penempatan CTKI Program Government to Government (G to G) ke Jepang untuk jabatan Calon Nurse (Kangoshi) dan Calon Careworker (Kaigofukushishi) dalam rangka Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) untuk penempatan tahun 2015, bersama ini diberitahukan kepada CTKI yang berminat bekerja ke Jepang sebagai berikut:
Senin, 04 Mei 2015
kti gambaran dukungan keluarga
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Indonesia di
lingkungan ASEAN merupakan negara dengan angka kematian ibu dan perinatal
tertinggi yang berarti kemampuan untuk memberikan pelayanan kesehatan masih
memerlukan perbaikan yang bersifat menyeluruh dan lebih bermutu. Persalinan di Indonesia setiap tahunnya diperkirakan sekitar 5.000.000 jiwa
dapat dijabarkan bahwa angka kematian ibu sebesar 15.000-15.500 setiap tahunnya (Manuaba, 2010: 3)
Langganan:
Postingan (Atom)